Kamis, 24 Januari 2013

Lagi, Ditemukan Kerangka Orang Utan Di Perkebunan Sawit

Masih jelas di ingatan bagaimana Orang Utan dibantai seenaknya oleh oknum Pemilik Perkebunan Kelapa Sawit yang hingga saat ini masih dicari oleh yang Berwajib, sekarang pembantaian serupa terjadi di Kecamatan Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur.


Kasus di Muara Ancalong ini diduga kuat terjadi beberapa bulan lalu karena Polres Kutai Timur menemukan tulang rangka Orang Utan yang diambil dari areal perkebunan sawit di PT CPS, Kutai Timur, penemuan ini diteliti di Pusat Penelitian Hutan Tropis (PPHT) Universitas Mulawarman Samarinda.

Seperti dilansir dari Detik(19/12), tulang rangka yang ditemukan adalah tulang jari, tulang lengan serta sisa potongan rambut orang utan. Menurut Dr Yaya Rayadin, Peneliti Orang Utan dari PPHT Universitas Mulawarman Samarinda, kematian Orang Utan yang ditelitinya tersebut tergolong mati dalam keadaan tidak wajar.  Kerangka yang ditemukan diperkirakan adalah tulang Orang Utan jantan dewasa berumur diatas 30 tahun.

Menurut Dr.Yaya, tulang rangka tersebut khas dimiliki oleh satwa primata. Tulang lengan yang berukuran panjang sedianya hanya dimiliki oleh satwa Orang Utan, Simpanse ataupun Gorila. Penemuan ini juga sedikit mengejutkan PPHT dikarenakan pembunuhan Orang Utan hanya terjadi di Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kertanegara dan juga di Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur. Di Muara Wahau, tulang rangka Orang Utan juga ditemukan di areal kelapa sawit PT SRS.

Sebelumnya di Muara Kaman, telah diteliti ada sekitar 20-an tulang rangka yang telah diteliti karena kematian tidak wajar. Dr. Yaya mengatakan pemerintah harus ekstra dan serius memperhatikan ini karena perlindungan Orang Utan ini hanya sebatas paparan seminar dan lokakarya. 
 
 
 
Sumber : http://www.memobee.com/index.php?do=c.news&idn=5163

Tidak ada komentar: