Sabtu, 26 Januari 2013

Penutupan ASEAN Para Games VI

 


ASEAN Para Games (APG) VI resmi ditutup. Hingga berakhirnya turnamen, dominasi Thailand tidak tergoyahkan dan kembali tampil sebagai juara umum sedangkan tuan rumah Indonesia tampil sebagai runner up. Dominasi Thailand dari awal hingga akhir event olahraga kaum difabel se-Asia Tenggara tersebut tak tergoyahkan. Thailand kembali mempertahankan gelar juara umum dengan membawa pulang 123 emas, 96 perak, 73 perunggu.

Tuan rumah Indonesia harus puas di posisi kedua dengan 113 emas, 109 perak, 89 perunggu. Dengan perolehan tersebut, Indonesia gagal meraih target yang dicanangkan oleh Menpora Andi Mallarangeng yaitu tampil sebagai juara umum dengan meraih sedikitnya 140 dari 377 medali emas yang diperebutkan.

Di urutan ketiga hingga sebelas, secara berurutan ditempati oleh Malaysia (51; 36; 45), Vietnam (44; 44; 72), Philipina (23; 23; 18), Myanmar (11; 8; 12), Singapura (9; 10; 9), Brunei Darussalam (3; 5; 8), Kamboja (0; 5; 2), Timor Leste (0; 5; 2), Laos (0; 1; 1)

Penutupan APG VI dipusatkan di Stadion Manahan, Solo, Selasa (20/12/2011) malam, di bawah guyuran hujan cukup lebat. Penutupan dilakukan oleh Menko Kesra, Agung Laksono.

Dalam sambutannya Menko Kesra mengatakan kesuksesan APG VI melengkapi kesuksesan Indonesia menyelenggarakan event-event besar Asia Tenggara seperti KTT Asean, Sea Games, dan lain-lain sehingga semakin mempererat komunitas bangsa Asia Tenggara. Agung juga berharap pada Asean Para Games VII yang akan digelar di Myanmar pada tahun 2013 mendatang, seluruh negara peserta mengirimkan peserta sebanyak-banyaknya dan mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan untuk memberi kesempatan kaum difabel tampil mengharumkan nama bangsa.

Tampak hadir di tribun kehormatan diantaranya Menpora Andi Mallarangeng, Presiden APSF Dato' Zaenal Abu Zarin, para duta besar negara-negara peserta APG VI, Wakil Gubernur Jateng, Walikota Surakarta, dan lain-lain.

Sementara itu dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan akibat guyuran hujan, pawai atlet dalam acara penutupan APG VI dibatalkan. Sedangkan suguhan pergelaran tari 'Rampak Nusantara' garapan Deny Malik tetap diglar sebagai pertunjukan utama acara penutupan APG VI.
Sumber : http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=1290

Tidak ada komentar: