Kamis, 24 Januari 2013

Badak Jawa Telah Punah di Vietnam, Habitat Yang Tersisa Tinggal di Indonesia

Salah satu spesies Badak yang sangat langka, Badak Jawa, akhirnya diumumkan telah punah di Vietnam. Kabar tersebut disampaikan oleh kelompok pelestarian lingkungan setelah Badak Jawa terakhir yang ada di sana ditemukan mati dengan tanduk yang telah dipotong.

Laporan kepunahan tersebut disampaikan pada hari Selasa kemarin (24/10) oleh organisasi lingkungan dunia (WWF) dan Yayasan Konservasi Badak Internasional (IRF).

"Badak Jawa terakhir di Vietnam telah mati," ujar Tran Thi Minh Hien, direktur WWF Vietnam. "vietnam telah kehilangan salah satu bagian dari warisan alamnya," lanjut Tran.

Dalam laporannya, WWF menceritakan bahwa Badak itu ditemukan tewas pada bulan April 2010 di taman nasional yang terletak di sebelah selatan Vietnam, sekitar 160 km dari kota Ho Chi Minh, dengan luka tembak di kaki dan cula yang telah hilang.

WWF mengatakan kurangnya perlindungan yang dilakukan oleh pemerintah dan pengelola taman nasional setempat juga menjadi penyebab punahnya spesies Badak tersebut.

Dengan kondisi seperti ini, pihak WWF khawatir jika nantinya akan ada satwa langka lain yang kembali punah akibat kurangnya perlindungan yang diberikan.

"Tragedi badak jawa di Vietnam adalah simbol menyedihkan dari krisis kepunahan yang terjadi," ucap Nick Cox, ketua pimpinan program pelestarian spesies WWF di Greater Mekong.

Dalam perjalannya, Badak Jawa diklaim telah punah dari hampir seluruh kawasan Asia sebelum akhirnya ditemukan di wilayah Cat Tien tahun 1988, dengan jumlah populasi yang kecil.

Courtesy of yahoo

Kini satu-satunya habitat dari spesies yang terancam punah ini hanya tersisa di taman nasional Ujung Kulon, Indonesia, dengan jumlahnya yang tidak lebih dari 50 ekor. 
 
 
 
Sumber : www.memobee.com/index.php?do=c.news&idn=4560

Tidak ada komentar: