Sebuah
spesies udang baru telah ditemukan. Yang unik, udang ini sepertinya
tidak bisa dimasak karena mampu hidup di dalam air yang mendidih.
Dinamakan
Rimicaris Hybisae, udang yang satu ini merupakan hasil temuan ilmuwan
Inggris saat melakukan ekspedisi di kawasan bawah laut Karibia yang
selalu mendidih akibat adanya aktivitas vulkanik. Di kedalaman
5.000 meter, terdapat sebuah mata air vulkanik yang dikenal dengan
sebutan 'Black Smoker'. Suhu dalam kawasan tersebut diketahui bisa
mencapai lebih dari 450 derajat celcius, yang berarti lebih panas dari
air yang mendidih.
Meskipun kondisi ekstrim menyelimuti dasar laut itu, namun di setiap sisi karang ternyata terdapat ribuan udang yang mampu bertahan hidup.
Digambarkan memiliki tampilan sedikit pucat, dan tidak memiliki mata yang biasa ditemukan pada udang umumnya, Rimicaris hybiase hanya dilengkapi dengan organ perasa yang berwarna terang di punggung. Organ inilah yang digunakan oleh udang tersebut untuk melakukan navigasi.
Temuan ini sendiri diklaim sebagai sebuah temuan baru dari spesies udang. Merekapun memberikan nama tersebut mengambil dari nama kapal selam yang digunakan untuk mengumpulkan mereka.
Courtesy of Daily Mail.
"Mempelajari mahluk yang ada di celah karang ini dan kemudian membandingkan mereka dengan spesies lain yang ada membantu kami mengetahui bagaimana mereka menyebar dan berkembang," ujar salah seorang peneliti bernama Dr Jon Copley, yang berasal dari University of Southampton.
Ekspedisi yang dipimpin oleh Dr Copley bersama pakar geokimia Dr Doug Connely juga menemukan beberapa spesies mahluk laut lain yang sangat unik.
Walau ilmuwan tidak mengetahui secara pasti temperatus panas yang ada di celah secara langsung, namun dari berbagai tanda-tanda yang ada menunjukkan bahwa celah karang yang paling terdalam ini lebih panas dari 450 derajat celcius.
Sumber : http://www.memobee.com/index.php?do=c.news&idn=5446
Tidak ada komentar:
Posting Komentar