Kamis, 24 Januari 2013

Konservasi Orangutan Menjadi 2 Pemecah Masalah

Banyaknya bukti perubahan alam khususnya yang terjadi akhir-akhir ini di seluruh dunia makin membuka mata kita betapa pentingnya menjaga kelesarian alam. Salah satu caranya adalah dengan konservasi Orangutan.


Dengan melakukan konservasi Orangutan khususnya di Kalimantan akan menjadi salah satu solusi antisipasi perubahan iklim. Karena, konservasi tersebut juga dapat menjadi salah satu cara melestarikan hutan tropis, yang merupakan habitat hidup Orangutan, sebagai penyumbang oksigen dunia. Jadi dengan melakukan konservasi Orangutan kita dapat menjaga keberadaan Orangutan dan juga pelestarian Hutan Tropis.

"Harus ada pemahaman bersama bahwa hutan Indonesia, khususnya kalimantan tidak hanya sebagai penghasil kayunay saja tapi juga menjaga hutan dan solusinya menjadi solusi menghadapi perubahan iklim," ungkap Deputi Direktur Konservasi Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI), Aldrianto Priadjati di sela-sela Asia Forum on Carbon Update 2012 di Badung seperti dilansir dari Antara News (17/02).

Degan adanya pembebasliaran Orangutan kembali kedalam hutan konservasi, maka jelas hutan tersebut akan terjaga, lestari dan penyumbang oksigen bagi bumi. Saat ini konservasi primata memiliki kesulitan penyediaan lahan konservasi yang aman.

"Kami masih membutuhkan luas areal sekitar 30.000 hektar lagi untuk menampung Orangutan liar yang masih terehabilitasi," jelas Aldrianto.

Saat ini ada sekitar 650 ekor Orangutan yang berada di bawah Yayasan BOS dan dibutuhkan lahan sekitar 123.400 hektar untuk diusahakan di daerah Kalimantan Tengah yang hingga kini masih belum ada tembusannya, setelah diajukan kepada Bupati Murung Raya Kalimantan Tengah.

Aldiantro juga berharap dengan adanya Asia Forum on Carbon Update menjadi wadah strategis untuk mengangkat isu-isu restorasi ekosistem dan nantinya dapat menjadikan Orangutan sebagai ikon Indonesia dalam program antisipasi perubahan iklim seperti Beruang Kutub. 
 
 
 
Sumber : http://www.memobee.com/index.php?do=c.news&idn=5821

Tidak ada komentar: