Melbourne - Komentar perempatfinalis Australia Terbuka 2013,
Jo-Wilfried Tsonga, niscaya bakal mengundang kontroversi setelah ia bergurau
bahwa petenis putri secara emosional kurang stabil jika dibandingkan dengan
petenis putra.
Langkah Tsonga, yang unggulan tujuh, di Australia Terbuka
cuma sampai babak delapan besar setelah ia disingkirkan oleh unggulan dua Roger
Federer.
Hasil itu membuat babak semifinal Australia Terbuka di
sektor putra akan diisi oleh empat unggulan teratas, yakni unggulan satu Novak Djokovic,
Federer, unggulan tiga Andy Murray, dan unggulan empat David Ferrer.
Tidak demikian halnya di semifinal putri. Meski ada dua
unggulan teratas, Victoria Azarenka dan Maria Sharapova, dua tempat lain diisi
oleh unggulan enam Li Na, yang melewati unggulan empat Agnieszka Radwanska, dan
unggulan 29 Sloane Stephens yang membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan
tiga Serena Williams yang terkendala cedera pungung.
"Anda tahu, para petenis putri mereka secara emosional
kurang stabil dibandingkan kami," kata Tsonga ketika ditanya mengenai
alasan mengapa petenis papan atas putra lebih bisa mendominasi ketimbang putri,
seperti dikutip Reuters.
"Saya yakin semua akan setuju--bahkan para petenis
putri sendiri," katanya seraya tertawa, sebelum menambahkan saat para
jurnalis perempuan menyatakan ketidaksetujuan, "Tidak? Anda tidak
setuju?".
"Ini cuma perkara hormon dan hal semacam itu. Kami
(petenis putra) tidak memiliki hal seperti itu, jadi secara fisik kami lebih
siap setiap saat dan kalian (perempuan) tidak. Begitulah," lanjutnya
seraya memamerkan senyum lebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar