Bagaimana tak sempit, orang dewasa dan anak-anak harus memiringkan badan melewati jalan ini lantaran lebarnya cuma 30 centimeter.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Minggu (15/7), jalan bernama Spreuerhofstrasse itu sekilas mirip gang sempit di seputaran Jakarta. Dua sisi tembok perumahan hanya menyisakan sedikit ruang untuk berjalan. Di ujung jalan, ada tulisan dalam bahasa Jerman dan Inggris menyatakan inilah jalan tersempit sedunia.
Tanja Ulmer, Kepala Kantor Pariwisata Kota Reutilingen, sangat bangga dengan keberadaan jalan yang menyulitkan orang lewat itu. "Walau remeh, warga kota ini selalu menganggap jalan itu simbol kami," kata dia.
Jalur sempit sepanjang empat meter ini benar-benar berfungsi sebagai penghubung antar distrik. Statusnya pun resmi jalan milik negara. Kabarnya Spreuerhofstrasse sudah ada sejak puluhan tahun lampau, tetapi baru diakui lembaga rekor dunia Guinnes pada 2007 lalu.
Namun, pemerintah ibu kota Provinsi Swabia, Jerman, sedang pusing. Jalan unik ini terancam keberadaannya lantaran rembesan pipa air membuat tembok rumah di sepanjang jalan itu semakin menyempit dan rapuh.
Pemerintah kota sedang berupaya menghentikan penyempitan kedua sisi tembok di jalan itu yang risikonya bisa membuat obyek wisata unik ini tamat riwayatnya. "Sebuah jalan mustahil disebut jalan apabila siapapun tidak bisa melewatinya," kata Ulmer.
Sumber : http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=5022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar