ASEAN Para Games (APG) VI resmi
ditutup. Hingga berakhirnya turnamen, dominasi Thailand tidak tergoyahkan dan
kembali tampil sebagai juara umum sedangkan tuan rumah Indonesia tampil sebagai
runner up. Dominasi Thailand dari awal hingga akhir event olahraga kaum difabel
se-Asia Tenggara tersebut tak tergoyahkan. Thailand kembali mempertahankan
gelar juara umum dengan membawa pulang 123 emas, 96 perak, 73 perunggu.
Tuan rumah Indonesia harus puas
di posisi kedua dengan 113 emas, 109 perak, 89 perunggu. Dengan perolehan
tersebut, Indonesia gagal meraih target yang dicanangkan oleh Menpora Andi Mallarangeng
yaitu tampil sebagai juara umum dengan meraih sedikitnya 140 dari 377 medali
emas yang diperebutkan.
Di urutan ketiga hingga sebelas,
secara berurutan ditempati oleh Malaysia (51; 36; 45), Vietnam (44; 44; 72),
Philipina (23; 23; 18), Myanmar (11; 8; 12), Singapura (9; 10; 9), Brunei
Darussalam (3; 5; 8), Kamboja (0; 5; 2), Timor Leste (0; 5; 2), Laos (0; 1; 1)
Penutupan APG VI dipusatkan di
Stadion Manahan, Solo, Selasa (20/12/2011) malam, di bawah guyuran hujan cukup
lebat. Penutupan dilakukan oleh Menko Kesra, Agung Laksono.
Dalam sambutannya Menko Kesra
mengatakan kesuksesan APG VI melengkapi kesuksesan Indonesia menyelenggarakan
event-event besar Asia Tenggara seperti KTT Asean, Sea Games, dan lain-lain
sehingga semakin mempererat komunitas bangsa Asia Tenggara. Agung juga berharap
pada Asean Para Games VII yang akan digelar di Myanmar pada tahun 2013
mendatang, seluruh negara peserta mengirimkan peserta sebanyak-banyaknya dan
mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan untuk memberi kesempatan
kaum difabel tampil mengharumkan nama bangsa.
Tampak hadir di tribun kehormatan
diantaranya Menpora Andi Mallarangeng, Presiden APSF Dato' Zaenal Abu Zarin,
para duta besar negara-negara peserta APG VI, Wakil Gubernur Jateng, Walikota
Surakarta, dan lain-lain.
Sementara itu dikarenakan situasi
yang tidak memungkinkan akibat guyuran hujan, pawai atlet dalam acara penutupan
APG VI dibatalkan. Sedangkan suguhan pergelaran tari 'Rampak Nusantara' garapan
Deny Malik tetap diglar sebagai pertunjukan utama acara penutupan APG VI.
Sumber : http://www.memobee.com/index.php?do=c.every_body_is_journalist&idej=1290
Tidak ada komentar:
Posting Komentar