Indonesia
memang terkenal akan keanekaragaman hayatinya, 2 Peneliti dari Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dwi Listyo Rahayi dari Unit Pelaksana Teknis
Loka Bio Industri Laut di Mataram dan Dharma Arif Nugroho dari UPT
Konservasi Biota Laut Ambin yang bernaung diabwah Pusat Penelitian
Oseanografi Lipi baru saja menemukan spesies baru kepiting bernama
Macrophtalmus Fusculatus, kepiting karapas berwarna coklat.
Kepiting yang sampai saat ini hanya ditemukan di hutan bakau daerah Timina, Papua ini memiliki bentuk karapas melebiar di bagian posterior (bagian karapas yang terletak di antara kaki kelima) dan bentuk capitnya memanjang, seperti dilansir dari Kompas (18/01).
Kepiting ini memiliki ukuran yng cukup kecil, dengan diameter karapas hanya 4-10 Cm dan memiliki habita di pasir berlumpur terutama hutan bakau.
Proses identifikasi spesies ini memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu 10 tahun. "Macrophtalmus Fusculatus pertama kali di koleksi pada tahun 2001 ketika saya mendapatkan kesempatan melakuakn penelitian di Timika, Papua. Pada saat itu biota tersebut diidentifikasi sebagai jenis yang sudah dikenal," ungkap Dwi Listyo Rahayu yang lebih akrab disapa Yoyok tersebut.
Sejak tahun 2008, pengamatan yang lebih detail telah mulai dilakukan oleh 2 orang peneliti ini bersama rekan-rekannya. Hasil pengamatan dan perbandingan dnegan koleksi genus Macrophtalmus di Raffles Museum of Biodiversity Research di Singapura menunjukan bahwa kepiting karapas ini adalah spesies baru dan resmi dinyatakan sebagai spesies baru di tahun 2011.
Yoyok dan rekan juga menemukan 14 spesies baru lain yang eksistensinya di Indonesia baru diketahui.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di dalam Jurnal Internasional Taksonomi, Zootaxa.
Sumber : http://www.memobee.com/index.php?do=c.news&idn=5535
Tidak ada komentar:
Posting Komentar