Adu tanding antara angkasa luar antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
telah lama berakhir. Namun Rusia, pecahan terbesar Uni Soviet,
melanjutkan tradisi penjelajahan langit. Sebuah perusahaan swasta di
negara tersebut bahkan berencana membangunhotel pertama di luar angkasa.
Jangankan tinggal, menuju ke hotel tersebut adalah sebuah petualangan. Butuh waktu dua hari mengangkasa menggunakan roket Soyuz.Ini tentu saja menjadi perjalanan liburan yang supermahal. Lima hari menginap, tamu harus merogoh kantong dalam-dalam, antara 100 ribu sampai 500 ribu poundsterling.
Dalam kondisi non-gravitasi, para pengunjung bisa memilih, tidur
secara horizontal atau vertikal. Sementara, air mandi akan diatur
sedemikian rupa agar tidak mengalir ke tempat yang tak seharusnya.
Sebab, tanpa gravitasi, air bisa mengalir ke segala arah. Sementara di
stasiun luar angkasa, para penghuninya harus membersihkan diri dengan
spons mandi.
Para wisatawan tajir yang mampu membayar akan didampingi kru
berpengalaman yang bertugas menghangatkan makanan — yang disiapkan di
Bumi dan dikirimkan ke hotel itu menggunakan roket.
Pengelola hotel ruang angkasa berencana menyajikan
makanan yang lebih baik: daging pipi sapi dan jamur liar, kedelai
tumbuk, sup kentang, dan makanan penutup, plume compote. Alih-alih
makanan beku seperti yang dikonsumsi para astronot dan kosmonot.
Es teh, air mineral, dan jus buah juga akan disediakan. Namun,
konsumsi alkohol dilarang keras. Sementara, penyiraman toilet akan
menggunakan udara, bukan dengan air.
Semua limbah yang dihasilkan akan didaur ulang. Demikian pula
dengan udara — yang akan disaring untuk menghilangkan bau dan bakteri,
lalu dikembalikan ke kabin.
Sergei Kostenko, kepala eksekutif Orbital Technologies yang
akan membangun hotel itu, menjamin tempat rekreasi yang mereka bangun
tidak akan mengingatkan pada Stasiun Luar Angkasa Internasional.
“Sebuah hotel harus nyaman dan dimungkinkan melihat Bumi melalui jendera besar,” kata dia, seperti dimuat Daily Mail.
Tak sembarang orang bisa singgah di hotel ini. “Hotel luar angkasa ini ditujukan untuk para jutawan dan orang yang bekerja di perusahaan swasta yang ingin melakukan penelitian di luar angkasa.’
Para tamu juga dimungkinkan untuk menjadi tuan rumah bagi tamu tak
terduga. Perusahaan berencana mengoperasikan hotel itu sebagai lokasi
penyelamatan darurat bagi astronot Stasiun Luar Angkasa Internasional
yang mengalami krisis
Sumber: http://blog.umy.ac.id/hanwongndeso/2012/07/03/hotel-ruang-angkasa/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar