Seorang wanita 88 tahun yang telah dinyatakan meninggal dunia dan siap
untuk dikebumikan membuat terkejut petugas pemakaman ketika ia hidup
kembali. Maria das Dores hampir saja dikubur hidup-hidup ketika seorang
petugas pemakaman melihat dia ternyata masih bernapas dan terbangun dari
dalam peti-nya setelah dua hari. Maria das Dores da Conceicao
dinyatakan meninggal oleh dokter pada hari Rabu di sebuah rumah sakit di
kota Ipatinga, Minas Gerais, negara bagian di Brasil timur, dan dibawa
ke kamar mayat yang akan dipersiapkan untuk dimakamkan.
Wanita itu akhirnya dilarikan kembali ke rumah sakit setelah melihat masih bernafas yang sebelumnya dinyatakan bahwa nenek itu sudah meninggal. Para pejabat di Brasil kini meluncurkan sebuah investigasi untuk menyelidiki bagaimana para petugas medis gagal menyadari bahwa perempuan itu masih hidup ketika mereka mengirimnya untuk dimakamkan.
Walikota kota mengatakan polisi akan menyelidiki mengapa da Conceicao telah dinyatakan meninggal dan memiliki sertifikat kematiannya ditandatangani.
Salah satu cucu da Conceicao mengatakan kepada situs G1 Brasil bahwa dia melihat neneknya tampak masih hidup di dalam mobil jenazah ketika ia tiba kembali di rumah sakit. “Dia bernapas dan bergerak” kata Noeme Silva Amancio, menurut The Daily Mail.
Da Conceicao telah dirawat di rumah sakit pada hari Selasa. menurut Brasil O Dia, ia memiliki hipertensi, penyakit penyumbatan pembuluh darah dan demensia akibat penyakit Alzheimer. Sebelumnya dilaporkan, bagian dari kakinya telah diamputasi pada bulan November.
Custodia Amancio, putri perempuan yang hidup lagi itu, “Kami sangat bahagia mengetahui bahwa ibu saya masih hidup tetapi kami tidak senang dengan kurangnya penghormatan terhadapnya. Kami masih belum memastikan, apakah kami akan menggugat pemerintah kota dan rumah sakit itu. Dia masih berada di bangsal perawatan intensif dan kami berdoa semoga dia pulih dengan cepat.”
Sumber : http://kumpulanberita-online.blogspot.com/2010/12/seorang-wanita-brasil-hidup-kembali.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar